Minggu, 06 Oktober 2013
SDM TOKO LARIS (tugas analisis kinerja system)
TUGAS ANALISIS KINERJA SISTEM
TUGAS KELOMPOK TUGAS ANALISIS KINERJA SISTEM SDM “TOKO LARIS”
4KA30
HENDRA SATRIA 13110212
RIKI NUGROHO 15110954
SOFYAN ABDUL 16110637
FIRMAN MICHAEL 12110808
MUCHLIS ARIADI 19110046
SUMBER DAYA MANUSIA PADA TOKO LARIS
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan
kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini,
studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya
perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan
memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Tahapan penerimaan pegawai Toko Laris :
a. Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses
untuk mencari calon atau kandidat pegawai. Pada Toko Laris ini merekrut
SPG,SPB dan Kasir.
b. Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu
proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat
atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima
berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae
milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara
pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu
pekerjaan di Toko Laris ini yang membutuhkan SPG,SPB dan Kasir.
c. Pelaksanaan Ujian atau tes yang biasanya dilakukan sesuai bidang
pekerjaan yang dilakukan perusahaan tersebut. Untuk Toko Laris ini ujian
yang dilakukan ujian tertulis dengan menuliskan code yang dikuasai
peserta ujian untuk memecahkan suatu kasus. Tes lain yaitu berupa
psikotest dan tes aptitude.
d. Wawancara adalah tahap selanjutnya ika peserta lolos tahap ujian maka
calon karyawan akan dihubungi kembali dan akan diundang untuk mengikuti
tahap wawancara. Peserta akan ditanya dengan berbagai macam pertanyaan
yang terkadang bisa menjebak peserta itu sendiri. Pertanyaan yang paling
sering muncul adalah “berapa gaji yang anda inginkan?”. Sama seperti
perusahaan lain Toko Laris juga menggunakan metode tersebut kepada calon
pegawainya.
e. Jika lolos tahap wawancara maka calon pegawai lolos pada tahap
wawancara, maka calon pegawai akan diterima bekerja ataupun masih
diberikan beberapa test lagi sesuai kebijakan perusahaan tersebut. Toko
Laris ini akan langsung menerima calon pegawai tersebut setelah lolos
tahap wawancara dan memberikanya training kerja (masa percobaan kerja
selama 1 bulan )
KESIMPULAN
Begitu pentingnya peran karyawan dalam memberikan pelayanan, sehingga
banyak para pengusaha yang berpendapat bahwa mereka harus menjual 20 %
produk, sisanya menjual pelayanan. Sektor pelayanan ini sangat
berhubungan erat dengan emosi pelanggan, kalau produknya bagus ditambah
dengan pelayanan yang ramah, cepat dan efisien, maka dijamin konsumen
akan loyal dengan produk kita. Sebaliknya, karyawan yang jutek tak hanya
membuat pembeli kapok dan malas melakukan transaksi tetapi juga enggan
untuk kembali lagi ke tempat usaha semula. Sementara bagi pemilik usaha,
ia kehilangan kesempatan menuai keuntungan akibat sikap karyawan yang
minus terhadap konsumen. Padahal sesuai dengan pepatah lama, yang
menganggap seorang pembeli adalah raja mewajibkan pemilik usaha untuk
memberikan service sebaik mungkin kepada pelanggannya.
TUGAS ANALISIS KINERJA SISTEM
TUGAS KELOMPOK TUGAS ANALISIS KINERJA SISTEM SDM “TOKO LARIS”
4KA30
HENDRA SATRIA 13110212
RIKI NUGROHO 15110954
SOFYAN ABDUL 16110637
FIRMAN MICHAEL 12110808
MUCHLIS ARIADI 19110046
SUMBER DAYA MANUSIA PADA TOKO LARIS
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan
kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini,
studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya
perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan
memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Tahapan penerimaan pegawai Toko Laris :
a. Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses
untuk mencari calon atau kandidat pegawai. Pada Toko Laris ini merekrut
SPG,SPB dan Kasir.
b. Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu
proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat
atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima
berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae
milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara
pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu
pekerjaan di Toko Laris ini yang membutuhkan SPG,SPB dan Kasir.
c. Pelaksanaan Ujian atau tes yang biasanya dilakukan sesuai bidang
pekerjaan yang dilakukan perusahaan tersebut. Untuk Toko Laris ini ujian
yang dilakukan ujian tertulis dengan menuliskan code yang dikuasai
peserta ujian untuk memecahkan suatu kasus. Tes lain yaitu berupa
psikotest dan tes aptitude.
d. Wawancara adalah tahap selanjutnya ika peserta lolos tahap ujian maka
calon karyawan akan dihubungi kembali dan akan diundang untuk mengikuti
tahap wawancara. Peserta akan ditanya dengan berbagai macam pertanyaan
yang terkadang bisa menjebak peserta itu sendiri. Pertanyaan yang paling
sering muncul adalah “berapa gaji yang anda inginkan?”. Sama seperti
perusahaan lain Toko Laris juga menggunakan metode tersebut kepada calon
pegawainya.
e. Jika lolos tahap wawancara maka calon pegawai lolos pada tahap
wawancara, maka calon pegawai akan diterima bekerja ataupun masih
diberikan beberapa test lagi sesuai kebijakan perusahaan tersebut. Toko
Laris ini akan langsung menerima calon pegawai tersebut setelah lolos
tahap wawancara dan memberikanya training kerja (masa percobaan kerja
selama 1 bulan )
KESIMPULAN
Begitu pentingnya peran karyawan dalam memberikan pelayanan, sehingga
banyak para pengusaha yang berpendapat bahwa mereka harus menjual 20 %
produk, sisanya menjual pelayanan. Sektor pelayanan ini sangat
berhubungan erat dengan emosi pelanggan, kalau produknya bagus ditambah
dengan pelayanan yang ramah, cepat dan efisien, maka dijamin konsumen
akan loyal dengan produk kita. Sebaliknya, karyawan yang jutek tak hanya
membuat pembeli kapok dan malas melakukan transaksi tetapi juga enggan
untuk kembali lagi ke tempat usaha semula. Sementara bagi pemilik usaha,
ia kehilangan kesempatan menuai keuntungan akibat sikap karyawan yang
minus terhadap konsumen. Padahal sesuai dengan pepatah lama, yang
menganggap seorang pembeli adalah raja mewajibkan pemilik usaha untuk
memberikan service sebaik mungkin kepada pelanggannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar